
game yang berada di bawah naungan ByteDance, Nuverse merilis game terbarunya bernama Crystal of Atlan (CoA) di pasar global pada Mei lalu.
Game dengan genre petualangan alih peran (role playing game/RPG) tersebut sebelumnya sudah dirilis di pasar China pada 14 Juli 2023, namun baru dibawa ke pasar global pada awal Juni 2025.
Baru beberapa hari dirilis, game ini ternyata membuat heboh jagat maya dan para gamer di Indonesia.
Hal ini juga dipicu oleh beberapa kreator konten gaming Tanah Air di YouTube, seperti MiawAug, Lein Xceed, Brando Chill & Games (Windah Basudara), dkk juga ikut memainkan game CoA di kanal YouTube mereka masing-masing.
Lantas, apa itu Crystal of Atlan dan bagaimana gameplay serta mekanisme bermain game tersebut?

Crystal of Atlan bukan sekadar game RPG, namun juga melibatkan dua elemen lainnya yaitu massive multiplayer online (MMO). MMO merupakan julukan untuk suatu game online yang bisa dimainkan oleh banyak orang dalam satu waktu bersamaan.
Ini berarti CoA merupakan game MMORPG. Dengan kata lain, di dalam game ini, pemain akan memilih satu peran (role) karakter, dan nantinya bisa bermain bersama dengan pemain lain yang memiliki role berbeda untuk membasmi musuh.
Di dalam game, pemain akan bisa memilih lima peran atau kelas di dalam game, mulai dari Swordsman, Musketeer, Puppeteer, Magister, dan Fighter. Kelimanya memiliki senjata dan gaya bertarung yang berbeda pula.

Mekanisme bermain (gameplay) Crystal of Atlan sebenarnya cukup sederhana. Ketika dalam mode eksplorasi, pemain bisa menelusuri berbagai tempat dan berbicara dengan karakter-karakter penting yang terlibat dalam sebuah misi.
Kemudian ketika dalam mode bertarung (battle), pemain bisa membasmi musuh dengan cara melancarkan kemampuan (skill) yang ada dan menyerang menggunakan beberapa tombol di layar. Gameplay seperti ini biasa dijuluki sebagai game “hack and slash”.
Misi utama pemain di dalam game adalah mengungkap satu misteri besar di negara fantasi bernama Atlan. Misteri tersebut melibatkan nama game ini, yaitu “Crystal of Atlan”, dan ini adalah sebuah sumber energi utama di negara itu.
Nah, energi ini ternyata hilang sejak lama dan memicu konflik antar faksi besar yang ada di negara Atlan, seperti Magitech Institute, Stavo Family, hingga Maxwell Industries.

Secara desain, tampilan karakter dan lingkungan Crystal of Atlan bergaya seperti model animasi khas Jepang alias anime. Ini mirip seperti beberapa game populer yang ada saat ini, seperti Tower of Fantasy hingga Genshin Impact.