
Game Call of Duty: Warzone Mobile dipastikan akan disetop pengembangannya.
Melalui akun resmi di media sosial, Activision sebagai pengembang sekaligus penerbit mengumumkan bahwa game ini tidak akan lagi menerima pembaruan konten dan akan dihapus dari Google Play Store serta Apple App Store.
Game yang dirilis pada Maret 2024 untuk platform iOS dan Android ini dinilai tidak memenuhi ekspektasi perusahaan.
Salah satu indikasi awal kegagalan Warzone Mobile terlihat dari performa pendapatannya. Dalam empat hari pertama sejak diluncurkan, game ini hanya menghasilkan sekitar 1,4 juta dollar AS.
Angka ini terpaut jauh dari pendapatan Call of Duty: Mobile yang mencapai 4,2 juta dollar AS dalam periode sama saat debutnya pada 2019.
“Meskipun kami bangga bisa menghadirkan Call of Duty: Warzone ke perangkat seluler secara autentik, sayangnya hal itu belum memenuhi harapan kami,” tulis pihak Activision.
Meskipun nantinya game ini tidak tersedia untuk diunduh di Google Play Store dan Apple App Store, pemain yang sudah lebih dulu menginstal masih akan bisa memainkan game tersebut.
Activision memastikan bahwa server game masih online sampai waktu yang belum ditentukan. Namun, pemain tidak akan mendapat musim baru, pembaruan gameplay, ataupun konten tambahan lainnya.
Selain itu, fitur sosial di dalam game juga akan dinonaktifkan. Call of Duty Points dan item premium Black Cell juga tidak lagi tersedia untuk dibeli. Meski begitu, pemain masih bisa menukarkan poin yang tersisa di toko dalam game.
Pihak Activision juga akan memberi insentif kepada pemain yang sudah melakukan transaksi. Insentif itu akan bisa digunakan di game Call of Duty seri lainnya yaitu Call of Duty: Mobile.
“Kami memiliki insentif khusus untuk pemain Call of Duty: Warzone Mobile di Call of Duty: Mobile dan mendorong pemain kami untuk mencobanya secara gratis,” pungkas Activision, dikutip KompasTekno dari akun X Twitter Activision, Selasa (20/5/2025).
Dibanjiri rating rendah di Google Play Store
Call of Duty Warzone Mobile sendiri beberapa waktu setelah peluncuran, mendapatkan ulasan yang baik di Apple App Store, tepatnya dengan rating 4.4 bintang dari 5 bintang. Namun beda nasib dengan COD Warzone Mobile versi Android yang dibanjiri rating jelek di Google Play Store.
Di wilayah Inggris, Call of Duty Warzone Mobile saat itu diulas oleh 195.000 pengguna, dengan rating 1.6 bintang dari 5 bintang. Di Google Play Indonesia sendiri, game ini juga sempat mendapatkan rating 2.4/5 bintang dari 268.000 pengguna yang mengulas.
Ulasan COD Warzone Mobile yang negatif ini disebabkan oleh sejumlah faktor, misalnya karena optimisasi performa game yang buruk, grafik yang “burik”, hingga berbagai celah kerusakan (bug) yang hadir di game.
Berbeda dari versi Android, Call of Duty Warzone Mobile mendapat rating 4,4/5 bintang di iOS saat peluncuran. Game ini sempat menempati posisi pertama sebagai permainan aksi terpopuler di iOS.
Hal ini dikarenakan oleh pengoptimalan performa yang lebih baik berkat perpustakaan (library) perangkat keras iOS yang lebih kecil.
Oleh sebab itu, CoD Warzone Mobile bisa berjalan dengan mulus tanpa isu performa yang dialami pengguna Android.
Walaupun demikian, sejumlah pengguna iOS melemparkan sejumlah kritik misalnya seputar bug dalam game, serta grafik dan tekstur dalam game yang berkualitas rendah.