
Game simulasi pertanian Grow a Garden mencatat rekor di platform Roblox. Game ini dimainkan secara bersamaan oleh 16,4 juta orang. Angka ini melampaui rekor game populer Fortnite serta jumlah gabungan dari lima game terpopuler di platform distribusi gim digital Steam.
Seperti namanya, Grow a Garden merupakan game berkebun dan memelihara hewan virtual, mirip game lawas FarmVille atau Harvest Moon.
Game ini menyasar pemain usia muda, terutama Generasi Alpha. Grow a Garden juga menjadi salah satu judul paling populer di Roblox berkat mekanisme permainan yang sederhana namun adiktif.
Game ini dikembangkan oleh Splitting Point Studios milik Janzen Madsen. Ketika pertama kali diakuisisi oleh Madsen dari kreator Roblox BMWLux pada April lalu, game ini hanya memiliki sekitar 2.000 pemain aktif bersamaan. Namun, dalam waktu singkat, popularitasnya melesat drastis.
“Bertani sudah menjadi sifat bawaan manusia. Jika Anda memikirkannya, selama ribuan tahun terakhir, itulah yang dilakukan semua orang,” kata Madsen.
Salah satu daya tarik utama Grow a Garden adalah gameplay yang ramah anak. Lebih dari 35 persen pemainnya bahkan berusia di bawah 13 tahun.
Game ini juga mendukung interaksi sosial dan memiliki fitur kompetisi. Selain itu, ada pula misi harian dan item eksklusif setiap minggu yang membuat game ini tidak bosan dimainkan.
Madsen mengatakan, ia dan timnya yang berjumlah sekitar 20 orang masih terus mengembangkan fitur baru, termasuk kemungkinan pertukaran barang antarpemain dan kolaborasi dengan selebritas.
Bukan karena bot
Popularitas game Grow a Garden juga terlihat dari banyaknya video pendek diunggah di platform TikTok dan YouTube Shorts yang menampilkan aktivitas para pemain.
Meski demikian, sempat muncul dugaan adanya penggunaan bot untuk memanipulasi angka pemain.
Namun, sebagian besar pengamat game menyimpulkan bahwa lonjakan pengguna Grow a Garden murni disebabkan oleh gameplay yang menarik kalangan Generasi Alpha.
“Ini adalah permainan yang sangat sederhana, lugas, dan mudah dipahami,” kata KreekCraft, YouTuber Roblox ternama, dikutip KompasTekno dari The New York Times, Senin (30/6/2025).